Rembug stunting Desa merupakan tangkaian pertemuan yang dilakukan Desa dalam rangka membahas hasil perumusan kegiatan melalui diskusi terarah (Focus Group Discussion) untuk membuat membahas dan menetapkan komitmen Desa dalam menetapkan program atau kegiatan pencegahan dan penanganan konvergensi stunting Desa.
Acara dibuka dengan bacaan basmallah, dihadiri oleh warga masyarakat Desa Pakuncen kecamatan Selomerto yang berjumlah kurang lebih 60 orang. Dan bertempat di Aula Balai Desa Kumpulrejo Kecamatan Selomerto. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 20 Juni 2024 dengan Tema Rembug Stunting.
Dalam sambutan dari bapak Ali selaku Kepala Desa Pakuncen menyampaikan, "Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Tidak jarang masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan. Faktanya, faktor genetika memiliki pengaruh kecil terhadap kondisi kesehatan seseorang dibandingkan dengan faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan. Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun. Keinginan saya desa Pakuncen agar menjadi desa yang zero STunting".
Acara inti dari rembug stunting disampaikan oleh bidan desa pakuncen, beliau menyampaikan bahwa stunting di tahun ini menurun dari tahun sebelumnya. yang dari tahun 2023 ada 25 pesren tahun sekarang tahuun 2024 menjadi 20 persen.
Hasil akhir dari rembug stunting adalah rencana tindak lanjut, seperti edukasi terhadap calon pengantin, edukasi tentang pola asuh dan pola makan bagi anak.