Pakuncen, 12 Juni 2024. Pelaksanaan sosialisasi pencegahan kekeranan anak dan remaja di desa Pakuncen dilakasanakan di balai Desa pakuncen.
Kesempatan kali ini disampaikan oleh anggota Polisi dari POLSEK Selomerto. Acara yang dihadiri dari perwakilan anak-anak, remaja Desa Pakuncen dan santri PONPES Al Huda. Unsur yang hadiri di acara sosialisasi kekerasan remaja dan anak adalah dari Kepala Desa, perangkat Desa, Kepala SDN Pakuncen dan perwalikan guru, semua anggota Pkk dan perwakilan dari Forum Anak Desa Pakuncen.
Narasumber menyampaikan bahwa, kekerasan pada remaja adalah masalah yang kompleks dan memerlukan penanganan yang serius.
Remaja dapat menjadi korban atau pelaku kekerasan, dan tindakan kekerasan ini dapat berupa fisik,
psikologis, atau seksual.
Kenakalan Remaja merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh suatu bentuk pengabaian sosial yang pada akhirnya menyebabkan perilaku menyimpang. Fenomena kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma dalam masyarakat, pelanggaran status, maupun pelanggaran terhadap hukum pidana. Pelanggaran status seperti halnya kabur dari rumah, membolos sekolah, merokok, minum minuman keras, balap liar, dan lain sebagainya.
Narasumber juga menyampaikan, Upaya untuk Mencegah dan Mengatasi Kenakalan Remaja:
-
- Pendidikan dan kesadaran: Meningkatkan pemahaman remaja tentang konsekuensi dari tindakan kenakalan, melalui program pendidikan dan kampanye sosialisasi.
- Peran keluarga: Membangun hubungan yang sehat antara anggota keluarga, memberikan dukungan emosional, dan mengajarkan nilai-nilai moral.
- Peranan sekolah: Sekolah dapat melibatkan remaja dalam kegiatan ekstrakurikuler yang positif, mendukung perkembangan sosial dan akademik mereka.
- Perhatian kesehatan mental: Meningkatkan akses dan dukungan untuk layanan kesehatan mental bagi remaja yang mengalami kesulitan emosional atau perilaku.
- Peranan komunitas: Melibatkan remaja dalam kegiatan komunitas yang mempromosikan keterlibatan positif, seperti program relawan atau kegiatan olahraga.
Pesan dari Kepala Desa Pakuncen adalah "Penting untuk dicatat bahwa setiap kasus kenakalan remaja memiliki konteks yang unik, dan pendekatan untuk mencegah dan mengatasi masalah ini harus disesuaikan dengan kebutuhan individu. Diskusi lebih lanjut dapat melibatkan sharing pengalaman, solusi praktis, dan pendekatan yang berfokus pada pemahaman, empati, dan dukungan bagi remaja yang mengalami kenakalan"