Kaspan adalah sosok militer beliau seorang Tentara yang berasal dari desa jlamprang kelurahan wonobongkah, dan bertugas di Kodim 0707 Wonosobo, setelah kepala desa pakuncen sebelumnya berhenti, pemerintah kabupaten wonosobo melalui kodim 0707 wonososobo menugaskan Kaspan, beliau berpangkat sersan, yang mendapat tugas menjadi PJ Kepala desa di Pakuncen, yang orang orang terdahulu menyebutnya sebagai lurah kartiker, dalam memimpin beliau sangat tegas terhadap warga, siapa yang salah akan ditindak, hal tersebut sangatlah dimaklumi mengingat bahwa tahun–tahun tersebut dinegara indonesia baru saja terjadi kejadian peristiwa yang menggemparkan dunia yaitu berupa Gerakan PKI yang mana gerakan tersebut menyebar bahkan sampai ke pelosok desa sekalipun. Terutama dalam mendidik Hansip/ Linmas sangatlah disiplin, memang tepat pemerintah menugaskan sosok orang tersebut di desa Pakuncen ini merupakan salah satu strategi pemerintah dalam usaha menciptakan ketentraman dan perdamaian di desa serta untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi lagi gerakan-gerakan serupa di bumi negara Indonesia tercinta ini. Bersumber dari informasi warga yang pernah menjabat sebagai hansip dikala kepemimpinan beliau, bahwa hansip pada masa kepemimpinan beliau diadakan piket tiap hari seperti layaknya tentara, sifat ketegasan beliau ternyata banyak mambawa manfaat bagi desa Pakuncen diantaranya desa Pakuncen menjadi desa yang aman dan terbebas dari hasutan maupun isyu-isyu politik gerakan PKI yang sedang memanas pada waktu itu. yang selanjutnya hansip/ linmas desa pakuncen menjadi terlatih dan mapan, disamping itu beliau juga yang merintis dibangunnya gedung balai desa Pakuncen. Tetapi bagi warga khalayak umum sifat ketegasan beliau menjadi bumerang dan masalah tersendiri bagi pribadi beliau yaitu terjadi pro dan kontra pendapat dikalangan masyarakat, sebagian besar masyarakat mendukung dan menyetujui sikap tegas beliau dalam memimpin tetapi ada sebagian kecil masyarakat yang belum sadar dan belum siap menerima sikap ketegasan kepemimpinan beliau sehingga berakibat kurang harmonisnya hubungan sebagian masyarakat dengan pemerintah desa, beliau hanya menjabat selama + 2 tahun sebagai PJ Kepala Desa Pakuncen.