Bapak ALI lahir di Wonosobo, 21 Juni 1960 beliau adalah Purnawirawan TNI per tanggal 01 juni 2013, sebelumnya beliau bertugas di Akmil Magelang sebagai Instruktur Jasmani. pangkat terakhir adalah Letnan Dua (Letda).

Bapak ALI merupakan anak ke-4 dari 6 bersaudara. Ayah beliau HM. Syukron dan Ibu beliau Hj. Salimah. Beliau memiliki 3 orang anak yaitu 1. EVA FADLIYASIH, 2. YANA PUSPITA SARI, Dan 3. ALISA ARDITA SARI. Dari perkwinan dengan Ibu Sulasih putri  Bapak DHARMO WISASTRO        mantan kepala desa Periode 1947-1965.Bapak Ali kecil dulu Bersekolah di SDN Pakuncen, kemudian melanjutkan Di STN Wonosobo ( setara SMP) di jurusan Bangunan Gedung) Dan di jenjang SMA beliau melanjutkan di STM Muhamadiyah Wonosobo Jurusan Mesin Umum. Kemudian beliau masuk Anggota TNI pada tahun 1979 dan paripurna pada tahun 2013. Setelah pensiun beliau lebih aktif di lembaga PSSI sebagai Komisi Disiplin PSSI. Selain itu beliau juga menjadi Pelatih di ANKEL FC Desa Wonokasihan.

Bapak Ali telah menjadi prajurit TNI selama 31 tahun yaitu dari tahun 1979 sampai tahun 2013 beliau pernah bertugas di Pusdikjas Bandung tahun 1980-1986,kemdian Pindah tugas di Akmil Magelang Sebagai Instruktur Jasmani hingga Paripurna.

Visi misi beliau “dengan kejujuran  dan amanah menuju desa membangun untuk mencapai tatanan masyarakat  aman tertib dan sejahtera”.

Visi misi tersebut merupakan suatu cita-cita untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan desa yang partisipatif dan lebih maju, baik secara individu maupun kelembagaan guna mencapai kemakmuran masyarakat dilihat dari segi sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, infrastruktur, keagamaan dan pariwisata dengan mengobarkan semangat kebersamaan dan saling memiliki.

Bapak Ali baru menjabat kurang lebih 4,5 Bulan menjabat Kepala Desa Pakuncen, namun sudah banyak perubahan yang beliau lakukan, yaitu administrasi kantor yang sebelumnya sudah baik menjadi lebih tertata dan rapi. Kemudian beberapa pergantian Jabatan Ketua RT maupun RW yang dinilai kurang aktif dalam menjalankan tugasnya. Hal ini bertujuan agar lebih baik dalam melaksanakan program-program desa serta lebih baik dalam melayani masyarakat Desa.

Kemudian beliau juga membentuk pengurus Karang Taruna Desa, menghapus kepengurusan Pemuda desa. sebelumnya seperti ada skat yang memisahkan antara Dusun Krotok dan Dusun pakuncen, sehingga beliau berharap persatuan dan kesatuan Pemuda Dusun Krotok dan Dusun Pakuncen dengan membentuk pengurus Karang Taruna Desa Pakuncen.