Program pemerintah salah satunya adalah menurunkan angka stunting. Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Tidak jarang masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan. Faktanya, faktor genetika memiliki pengaruh kecil terhadap kondisi kesehatan seseorang dibandingkan dengan faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan. Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun.
Salah satu upaya penurunan stunting adalah dengan DAHSAT. Dahsat merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu meyusui dan baduta/balita stuting terutama dari keluarga kurang mampu. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).
Di Pakuncen DAHSAT dilaksanakan dalam kurun waktu 3 bulan, dimulai sejak tanggal 21 juni 2023. Sasaran yang diberikan yaitu 2 balita dan 1 ibu hamil kek. Resep masakan mengikuti buku resep dari kecamtan dan puskesmas. Dapur DAHSAT Pakuncen dilaksanakan guna menurunkan angka stunting di desa pakuncen. Pengolahan masakan dilaksanakan di rumah kader dilaksanakan secara bergilir.
Dapur Sehat Atasi Stunting akan ada dalam Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) dan menjadi pusat gizi serta pelayanan pada anak stunting, bersama para ahli gizi telah menyusun menu sehat dengan konsep produk lokal, karena sekaligus memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat sendiri.
Kegiatan DAHSAT sendiri mencakup edukasi perbaikan gizi dan konsumsi pangan ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Dalam hal ini masyarakat akan diberi sosilaisasi terkait pangan lokal yang terjangkau, bericita rasa dan bergizi baik dan dipadukan dengan berbagai kegiatan kemitraan.