Desa Pakuncen

Kec. Selomerto, Kab. Wonosobo
Prov. Jawa Tengah

Loading

Desa Pakuncen

Hari Libur Nasional

Wafat Isa Almasih

  • Hari
  • Jam
  • Menit
  • Detik
Info
Selamat Datang di Website Resmi Desa Pakuncen Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo

Berita Desa

Komentar Terbaru

Sejarah Singkat Terbentuknya PPDI

Persatuan Perangkat Desa Indonesia atau lebih dikenal dengan sebutan PPDI, bisa jadi merupakan salah satu organisasi profesi terbesar di Indonesia.

          Organisasi yang berdiri sejak tahun 2006 ini terus berkembang, semenjak terbentuk pertama kali di Kajen Pekalongan, Jawa Tengah.

 Dan di bawah ini ada beberapa hal terkait PPDI yang bisa jadi belum banyak yang tahu, berikut ini fakta-fakta seputar PPDI.

  1. Wisata Alam Desa Kajen, Pekalongan Jawa Tengah, menjadi saksi bisu lokasi awal terbentuknya organisasi   profesi yang sekarang ini sudah merambah ke seluruh penjuru Indonesia.
  2. 4 orang pendiri PPDI. Pada awal berdiri PPDI hanya berpusat disekitar Pantura Jawa Tengah, ada 4 orang yang bisadikatakan sebagai pendiri PPDI yaitu ; Amat Panggung dari Pekalongan, H. Nanang Budi Haryanto dari Pekalongan, Mohammad Aidin dari Pemalang, Ubaedy Rosyidi dari Tegal. Dalam pertemuan selanjutnya bergabung nama-nama     seperti (Alm) Mugiono Munajat, Moh. Tahril, Rida Markuniwati, (Alm) Teguh Wardoyo, Warnoyo, Dikrun Diantoro. 3.  Ubaedy Rosyidi dari Tegal menjadi Ketua Umum PPDI untuk periode pertama tahun 2006 – 2011, dengan didampingi (alm) Mugiono Munajat dari Pemalang sebagai Sekretaris Jendral. Untuk periode 2011 – 2016 melalui Munas  Baturaden, terpilih kembali Ubaedy Rosyidi dan didampingi H. Nanang Budi Haryanto, S.H, sebagai Sekjen, akan        tetapi ditengah perjalanan kepengurusan ini, posisi Sekjen digantikan oleh Widhi Hartono. Selanjutnya dalam      Munas Donohudan pada Januari 2017, melalui proses pemilihan suara secara terbuka terpilih Mujito dari  Tulungagung Jawa Timur sebagai Ketua Umum, mengalahkan kandidat lain seperti Sarjoko dari Magelang, Budi  Kristanto, S.H dari Boyolali dan Widhi Hartono dari Wonogiri.
  3. Logo PPDI yang digunakan sekarang ini sudah mengalami perubahan dari Logo awal berdirinya PPDI. Didesain ulang oleh Moh Tahril dan Arief Gunawan dari Puskominfo PPDI, logo baru ini cenderung lebih dinamis sesuai dengan perkembangan PPDI. Perubahan logo dilaunching secara resmi dalam agenda Rapimnas PPDI di Kota Solo pada tahun 2017.
  4. Pada awal berdiri, Perkembangan PPDI banyak terbantu oleh penggiat-penggiat media sosial melalui Facebook      untuk saling berbagi informasi seputar organisasi ini. Dimana pada tahun 2010 akhir, melalui Suryokoco        Suryoputra (aktivis desa, redaktur TV Desa), Bogy Harseno (Perangkat Desa Klaten), Arief Gunawan (Wonogiri)  mulai merintis lahirnya bidang khusus untuk berbagi informasi dan komunikasi yang kemudian dikenal dengan     nama pusinfo-ppdi. lewat situs pemberitaan online dengan alamat ppdi.or.id. Pada tahun 2017 bidang ini masuk  dalam salah satu kepengurusan pusat PPDI dibawah Sekretaris Bidang Komunikasi dan Informasi, dengan        penyesuaian nama menjadi Puskominfo-PPDI.
  5. Selain berperan aktip dalam terbitnya Permendagri No 67 tahun 2017 tentang pengangkatan dan        pemberhentian perangkat desa, PPDI juga mencatatkan dalam sejarah dengan kegiatan Silaturahmi Nasional        Persatuan Perangkat Desa Indonesia atau lebih dikenal dengan penyebutan Silatnas PPDI jilid 1 ditahun 2017         dan jilid 2 ditahun 2019 menjadi momen bersejarah dalam perjalanan PPDI. Terutama disaat Presiden Jokowi berkenan menerima kehadiran peserta Silatnas PPDI secara keseluruhan (bukan hanya perwakilan)         pada Silatnas Jilid 2 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno Jakarta, pada 14 Januari 2019. Dalam acara yang         dihadiri hampir 50.000 perangkat desa dari seluruh penjuru Indonesia tersebut, Presiden Jokowi secara langsung mengumumkan bahwa penghasilan tetap perangkat desa disesuaikan dengan gaji PNS golongan 2A.
  6. PPDI yang berawal dari Desa Kajen Pekalongan Jawa Tengah, sekarang ini sudah merambah mulai dari Pulau      Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua

          Dengan dilantiknya Pengurus PPDI Provinsi Jawa Tengah yang baru, diharapkan dapat memberi warna dalam segala bidang. Terutama sinergitas dengan stakeholder-stakeholder disemua tingkatan di seluruh Provinsi Jawa Tengah. Sehingga tercipta keharmonisan serta keselarasan dan peningkatan etos kerja yang signifikan dalam pelayanan masyarakat, demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera menuju Indonesia jaya.

 

Beri Komentar

CAPTCHA Image

Desa

710

LAKI-LAKI

LAKI-LAKI710penduduk

772

PEREMPUAN

PEREMPUAN772penduduk

1.482

TOTAL

TOTAL1.482penduduk

Layanan
Mandiri

Hubungi Pemerintah Desa untuk mendapatkan PIN

Pemerintah Desa

Kepala Desa

ALI

Tidak Ada di Kantor

Sekretaris Desa

ABDUL LATIF

Tidak Ada di Kantor

Kaur Keuangan

DWI NURFENDI

Tidak Ada di Kantor

Kaur Umum dan Perencanaan

MUCHAMMAD ARIFIN

Tidak Ada di Kantor

Kasi Pemerintahan

SUKONO

Tidak Ada di Kantor

Kadus Krotok

SETYA PAMUNGKAS

Tidak Ada di Kantor

Kadus Pakuncen

FATIKHATUL ASFIYA

Tidak Ada di Kantor

Kasi Kesra dan Pelayanan

AHMAD SAFINGUDIN

Tidak Ada di Kantor

PERKEMBANGAN PENDUDUK

Bulan Ini

Kelahiran

0

Orang

Kematian

0

Orang

Masuk

0

Orang

Pindah

0

Orang

Bulan Lalu

Kelahiran

0

Orang

Kematian

0

Orang

Masuk

0

Orang

Pindah

0

Orang

LAYANAN SURAT PENGANTAR

Hari Ini

1

Surat

Kemarin

0

Surat

Minggu Ini

1

Surat

Bulan Ini

2

Surat

Bulan Lalu

9

Surat

Tahun Ini

36

Surat

Tahun Lalu

174

Surat

Total

428

Surat

Agenda

Untuk sementara, belum ada agenda yang akan dilaksanakan.

Komentar
Statistik Pengunjung
Hari ini : 213
Kemarin : 165
Total Pengunjung : 116.038
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 3.144.104.136
Browser : Mozilla 5.0

Transparansi Anggaran

APBDesa 2024 Pelaksanaan

Pendapatan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 1.299.409.001,00Rp. 1.300.872.079,00

99.89%

Belanja Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 1.287.906.481,00Rp. 1.315.346.762,00

97.91%

Pembiayaan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 34.474.683,00Rp. 14.474.683,00

238.17%

APBDesa 2024 Pendapatan

Dana Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 681.845.000,00Rp. 681.845.000,00

100%

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

Realisasi | Anggaran

Rp. 30.706.000,00Rp. 30.706.000,00

100%

Alokasi Dana Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 365.550.495,00Rp. 367.945.000,00

99.35%

Bantuan Keuangan Provinsi

Realisasi | Anggaran

Rp. 120.000.000,00Rp. 120.000.000,00

100%

Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota

Realisasi | Anggaran

Rp. 100.000.000,00Rp. 100.000.000,00

100%

Bunga Bank

Realisasi | Anggaran

Rp. 1.307.506,00Rp. 376.079,00

347.67%

APBDesa 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 442.229.337,00Rp. 446.375.762,00

99.07%

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 742.877.144,00Rp. 755.461.000,00

98.33%

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 56.090.000,00Rp. 63.800.000,00

87.92%

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 17.910.000,00Rp. 20.910.000,00

85.65%

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 28.800.000,00Rp. 28.800.000,00

100%
Pemerintah Desa

ALI

Kepala Desa


Tidak Ada di Kantor

ABDUL LATIF

Sekretaris Desa
Tidak Ada di Kantor

DWI NURFENDI

Kaur Keuangan
Tidak Ada di Kantor

MUCHAMMAD ARIFIN

Kaur Umum dan Perencanaan
Tidak Ada di Kantor

SUKONO

Kasi Pemerintahan
Tidak Ada di Kantor

SETYA PAMUNGKAS

Kadus Krotok
Tidak Ada di Kantor

FATIKHATUL ASFIYA

Kadus Pakuncen
Tidak Ada di Kantor

AHMAD SAFINGUDIN

Kasi Kesra dan Pelayanan
Tidak Ada di Kantor